Tips Agar wifi indoor berkualitas baik.

shape image

Tips Agar wifi indoor berkualitas baik.

source: www.123rf.com

Kita bahas dulu Converage dan Capacity,

Coverage maksudnya adalah seberapa luas sinyal wifinya, semakin besar luas coverage maka capacity akan semakin terbatas. Coverage yang luas berarti banyak user/pengguna, maka capacity akan turun, maka harus dibatasi.

Capacity maksudnya adalah berapa banyak user/pengguna yang akan ditampung dalam 1 channel. Pada umumnya 1 channel maksimal 20 user/pengguna dengan asumsi hanya untuk trafik rendah misl (chatt, fb, twitter), jika penggunaan untuk streaming film, streaming video, download kemungkinan akan mengalami penurunan kualitas wifinya bisa juga diartikan capacity akan turun untuk 1 channel.


5 Tip untuk Sinyal Lebih Kuat dan Jangkauan Lebih Baik

1. Conduct a Site Survey
source: https://lms.onnocenter.or.id

Melakukan survey lokasi wifi, Tujuan dari survey site WiFi adalah untuk menentukan jumlah, penempatan, dan konfigurasi titik akses yang ideal.
Caranya dengan tool, silahkan download dengan kata kunci "site survey wifi". Pentingnya langkah ini adalah untuk mengetahui kondisi sinyal apakah perlu diberi Access Point lagi dan berapa jumlahnya dan ditempatkan yang tepat agar sinyal wifi bisa merata pada lokasi tersebut. Solusinya bukan memperkuat sinyal Access Point, tapi menambah jumlah Access Pointnya.

2. Minimize Your SSIDs
source: https://lms.onnocenter.or.id

Misalkan dalam satu rumah ada 3 ruangan A, B, dan C. Setiap ruangan sangat besar sehingga Access Point dari ruang A, wifi tidak bisa diterima secara maksimal di ruang B, solusinya harus menambah Access Point disetiap ruangnya. Sebaiknya nama SSID dari ketiga Access Point disamakan dan antara sinyal wifi Access Point diruang A harus tumpang tindih dengan sinyal AP di ruang B (overlap). Dengan begitu saat kita berjalan dari ruang A ke ruang B perangkat akan otomatis pindah ke sinyal yang lebih kuat.
Dan juga sebaiknya kita membuat SSID guest untuk tamu, sehingga tamu tidak perlu tahu password SSID kita yang utama.

Dalam pengalaman ini kadang dihape kita tidak segera pindah ke wifi yang lebih kuat dan masih nyangkut wifi yang sebelumnya. Alhasil saat kita akses ke internet menjadi lambat. Kalau SSID disamakan kita tidak akan tahu SSID mana yang kita akses. Selanjutnya saya selalu membedakan nama SSID tapi masih dalam satu jaringan cuma yang membedakan kita tahu kita nyangkut di SSID yang mananya, pada kasus ini mungkin tergantung pada perangakat yang digunakan.

3. Use Dual-Band Equipment
memilih router dan perangkat yang mendukung dual-band, 2,4GHz dan 5GHz.

4. Implement Load Balancing
Load balancing adalah teknik penting untuk memastikan bahwa beban data terdistribusi secara merata di antara beberapa titik akses sehingga masing-masing dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin. Jangan sampai 1 AP di akses lebih dari 20 user/ pengguna, AP akan bisa overload;

  • Mengatur power AP, jika power maksimal otomatis yang tercover akan luas dan user akan banyak, sebaiknya dikecilkan agar cangkupan user dapat terbagi dengan AP yang.
  • Mengatur DHCP AP, bisa diatur berapa IP yang bisa akses ke AP kita.


5. Security Menjadi Prioritas
Keamanan harus menjadi prioritas utama dalam setiap desain WiFi. Jaringan WiFi yang diamankan dengan buruk secara langsung akan menjadi target bagi penjahat cyber, yang tidak ragu untuk mengeksploitasi kerentanannya demi keuntungan mereka.

Elemen paling mendasar dari keamanan WiFi adalah enkripsi. Saat ini, sangat penting untuk menggunakan enkripsi WPA2-AES (pribadi atau perusahaan) karena bahkan WPA biasa tidak aman lagi. Selain enkripsi, sangat disarankan untuk menerapkan kontrol akses berbasis peran, profil, firewall, inspeksi lalu lintas, dan perlindungan ancaman tingkat lanjut.

Source: https://lms.onnocenter.or.id

Posting Komentar

© Copyright 2019 BUNGUR NETWORK

Form WhatsApp

Pesan ini akan terkirim melalui whatsapp.

Kirim